Wednesday, June 15, 2011

Rahasia di Balik Sebuah Kesulitan Yang Semakin Sulit…


بسم الله الرحمن الرحيم , الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata:

ومن لطائف أسرار اقتران الفرج بالكرب واليُسر بالعسر : أنَّ الكربَ إذا اشتدَّ وعَظُمَ وتناهى ، وحصل للعبد الإياسُ من كَشفه من جهة المخلوقين ، وتعلق قلبُه بالله وحده ، وهذا هو حقيقةُ التوكُّل على الله ، وهو من أعظم الأسباب التي تُطلَبُ بها الحوائجُ ، فإنَّ الله يكفي من توكَّل عليه ، كما قال تعالى : { وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ }
Artinya: “Dan termasuk rahasia-rahasia menarik tentang bergandengnya kemudahan dengan kesulitan dan kemudahan dengan kesulitan adalah: jika kesulitan itu bertambah sulit, bertambah besar dan memuncak, maka terjadi pada diri seorang hamba keputus asaan untuk mendapatkan jalan keluarnya dari para makhluk dan akhirnya bergantunglah hatinya kepada Allah semata, dan inilah hakikat tawakkal kepada Allah, dan tawakkal kepada-Nya adalah merupakan salah satu sebab terbesar didapatkannya segala hajat keperluan, karena sesungguhnya Allah akan mencukupkan siapa yang bertawakkal kepada-Nya sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
{ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ }
“Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Allah-lah sebagai pencukupnya”. Lihat kitab Jami’ Al ‘Ulum wa Al Hikam.
Oleh sebab inilah seorang muslim tidak boleh putus asa!
Wallahu a’lam.

Ditulis oleh: Ahmad Zainuddin
Ahad, 10 Rajab 1432H Dammam KSA

No comments:

Post a Comment